Powered by Blogger.

Wednesday, 25 January 2023

Mengenal Aplikasi MIT App Inventor


Banyak diantara kita yang masih menganggap bahwasanya membuat aplikasi Android itu sulit dan begitu rumit. Kebanyakan orang berfikir untuk membuat aplikasi android harus berlatar belakang programmer atau setidaknya sudah mengenal dan berpengalaman dalam pemrograman. Pola pikir seperti itu menjadi rintangan yang berat bagi mereka yang tidak berpengalaman dalam pemrograman tetapi ingin membuat aplikasi android. Anggapan seperti itu kini sudah dipatahkan dengan adanya sebuah Tools/ IDE App Inventor 2, lantas apa itu App Inventor 2? bagaimana kerja dari App Investor 2?

App Inventor 2 adalah Integrated Development Environment (IDE) atau Tool yang didapat bagi semua kalangan untuk mengembangkan aplikasi Android tanpa harus berpengalaman dalam dunia pemrograman. App Inventor mulanya dkembangkan dan dikelolah oleh Google namun sekarang sudah dikelolah oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT), sebuah Institut/Universitas yang bergerak dibidang Teknologi dan sudah diakui dunia. App Inventor sendiri dikembangkan pada tahun 2010 dan pada tanggal 15 Desember 2010 d App Inventor dirilis ke public dan untuk tim pengembang App Inventor dipimpin oleh Mark Friedman dari Google dan Prof. Hal Abelson dari MIT serta contributor lain dari Google antara lain Sharon Perl, Liz Looney dan Ellen Spertus. Pada pertengahan tahun 2011, Google merilia source code App Inventor dan kemudian mengakhiri pengelolaan App Inventor dan menyerahkan langsung sepenuhnya kepada MIT’s Center for Mobile Learning. App inventor kemudian dikembangkan oleh MIT dipimpin oleh Prof. Hal Abelson serta diikuti oleh Prof. Eric Klopfer dan Mitchel Resnick yang mana App Inventor versi MIT dirilis dibulan Maret 2012 dan pada tanggal 6 Desember 2013, App Inventor 2 resmi dirilis MIT

App Inventor 2 didesain dengan simple dan mudah dimengerti. Pada App Inventor kita tidak harus bersentuhan dengan dunia pemrograman komputer yang kompleks. kita tidak perlu menuliskan kode-kode pemrograman untuk membuat aplikasi. Yang uniknya dari App Inventor 2 adalah App Inventor 2 berbasi Visual Block Programming yang mampu mentrasformasikan pengkodean bahasa pemograman kedalam bentuk visual dalam bentuk kode-kode program. Pengkodean program dilakukan dengan cara Drag – Drop blok-blok kode program kedalam Block Editor yang kemudian menyusun block-block tersebut seperti halnya kita menyusun puzzle sesuai dengan alur program yang kita kehendaki.

Untuk tempailan MIT App Inventor itu sendiri terdapat 2 halaman utama, yaitu halaman designer dan halaman blocks. Untuk Halaman Designer digunakan untuk mendesai tampilan aplikasi dengan berbagai komponen serta layout yang sudah disediakan sesuai dengan keinginan kita, sedangkan untuk halaman block berfungsi untuk memprogram jalannya palikasi android sesuai dengan tujuan kita



Pada halaman designer terdapat beberapa bagian/jendela seperti Pallete, Viewer, Components, Media, dan Properties. Tools tersebut memiliki fungs masing – masing sebagai berikut:

1.    Pallete: Jendela tempat mengambil kompone-komponen yang dikelompokkan kedalam beberapa kategori untuk diinputkan kedalam aplikasi yang akan dibuat. Kategori itu sendiri diantaranya User Interface, Layout, Media, Drawing and Animation, Maps, Sensors, Social, Storage, Connectivity,Lego Mindstroms, Experimental, dan Extension.

2.    Component: Tempat untuk mengatur komponen-komponen yang telah diltakkan di Viewer, seperti misalnya mengganti nama komponen atau menghapus nama komponen

3.    Properties: Tempat yang berfungsi untuk mengatur properties layar dan komponen-komponen yang digunakan pada aplikasi yang akan dibuat misalnya seperti lebar, tinggi, warna latar, besar tulisan,dll.

4.   Media: Berfungsi untuk mengunggah gambar yang akan dugunakan pada aplikasi yang akan dibuat.


Sedangkan untuk halaman block terdapat beberapa codeblock yang berguna untuk memprogram aplikasi android sesuai dengan keinginan kita. Pada halaman block terdapat beberapa bagian seperti Control, Logic, Math, Text, List, Colors, Variables, dan Procedures.

Ada beberapa aplikasi yang dapat dikembangkan dengan menggunakan MIT App Inventor diantaranya:

  1. Aplikasi Multimedia (Multimedia Apps), contohnya : Music Player, Photo and Sharing, Recording, Shooting
  2. Aplikasi Sensor (Sensor Apps) contohnya : Aplikasi Barcode and QR Scanner, Aplikasi Sensor Lokasi (Location Sensor), Aplikasi sensor akselerometer (Accelerometer Sensor), Aplikasi Sensor Ortientasi (Orientation Sensor), Aplikasi Sensor Jarak (Proximity Sensor).
  3. Aplikasi Sosial (Social App), contohnya : Aplikasi pesan singkat, Aplikasi panggilan telepon
  4. Aplikasi Database (Database Apps), contohnya : Aplikasi Database Lokal. Berbasis Web.
  5. Aplikasi baca teka dengan suara (Text to Speech App), pada aplikasi ini komponen yang digunakan adalah TextToSpeech
  6. Aplikasi pengenal suara (Speech Recognizer)

Sunday, 4 September 2016

Mengenal Search Engine

Search Engine

Macam-macam Search Engine dan sepesifikasinya
Search engine adalah situs yang sering kita kunjungi.Saat kita ingin mencari suatu informasi kita pasti mengunjungi search engine.Search Engine atau situs mesin pencari yang paling dikenal saat ini adalah om Google.Tapi selain itu masih banyak lagi search engine yang ada didunia.Saya akan menjelaskan beberapa diantaranya beserta keunggulannya.
Yahoo!
(www.yahoo.com)
Salah satu portal terbesar di Internet, selain MSN., dan juga salah satu mesin pencaru tertua. Halaman utamanya sendiri tidak terlalu ramah untuk pencarian, tetapi Yahoo! menyediakan search.yahoo.com untuk itu. Yahoo! menggunakan jasa Google untuk mencari informasi di web, ditambah dengan informasi dari databasenya sendiri. Kelebihan Yahoo! adalah direktorinya. Yahoo! juga menyediakan pencarian yellow pages dan peta, yang masih terbatas pada Amerika Serikat. Yahoo juga menyediakan pencarian gambar. berikut ini kelebihan dan kekurangannya yang lebih jelas :
• Kelebihan:
1. carta surat menyurat modern untuk membuat orang menjadi lebih maju
2. salah satu web yang menyediakan layanan fasilitas gratis
3. salah satunyapun yang anda bilang, bila di refresh cepat
4. banyak fasilitas yang disediakan, seperti: Y!A Y!A Y! mail Y! 360 dan lain2
5. sudah ada di banyak negara

Thursday, 1 September 2016

Pengertian, Niat, Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah

Pengertian Puasa Hari Tarwiyah dan Arafah 
Pada bulan Dzulhijjah (dalam kalender Islam), dilaksanakan 2 hari sebelum tanggal 10 Dzulhijjah (Idul Adha) atau biasa dikenal dengan lebaran haji yaitu tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Tanggal 8 Dzulhijah dinamakan puasa Tarwiyahdan tanggal 9 Dzulhijah dinamakan puasa Arafah. Puasa sunah Tarwiyah dan Arafah sangat dianjurkan, agar kita dapat turut merasakan nikmatnya seperti yang dirasakan oleh para jama’ah haji.
Puasa Arafah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni pada tanggal 9 Dzulhijjah yaitu hari pada saat jama’ah haji melakukan wukuf di padang Arafah.
Puasa Tarwiyah adalah puasa yang dilaksanakan pada hari tarwiyah yakni 8 Dzulhijjah, hari sebelum hari wukuf.
Adapun keutamaan puasa sunah Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dan ‘arafah (9 Dzulhijjah) berdasarkan beberapa hadist adalah :

Cara Mudah Terbaru Download Video di Youtube Tanpa Software IDM,Keepvid

Silahkan anda paste link video di youtube anda pada form dibawah ini :

Contoh Url/link Video di Youtube : http://www.youtube.com/watch?v=XXXXXXXXX
terima kasih karena kalian masuk ke link ini dengan melewati adf.ly
Follow juga instagram :renanda_30


Ikuti Langkah Download Youtube :

LINK DOWNLOAD YOUTUBE TANPA SOFTWARE
  1. Pilih Video Anda Ingin Untuk Download. Video youtube tanpa software
  2. Copy link di address bar video youtube yang ingin Anda download.
  3. Tempatkan link ke dalam kotak di atas halaman ini.
  4. Kemudian Klik Download Button. Untuk membuka halaman Download video youtube tanpa software
  5. Pilih Format Of Video yang ingin anda download

Sunday, 28 August 2016

5 Perangkat Lunak Untuk Akses Internet (Browser)

Hai sobat richman, kembali lagi di richman blog. Kali ini richman blog akan membagikan sebuah artikel tentang perangkat lunak untuk akses internet, atau yang biasa disebut denganbrowser. Apa itu browser? Browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di internet. Mau tau apa saja browser yang terkenal sekarang? Mari kita baca dibawah.

1. Google Chrome

Google Chrome adalah sebuah browser free-ware yang dikembangkan oleh google. Browser ini menggunakan webkit layout engine hingga versi 27. Namun mulai dari versi 28, Google membuat layout engine sendiri hasil kerja sama Google dengan Opera Software, dengan nama Blink. Layout engine ini digunakan hingga versi terkini. Browser ini mulai dirilis pada tanggal 11 desember 2008. Browser ini dirilis di Windows, Mac OS, Linux, Android, iOS. Menurut survey StatCounter pada tahun 2014, Google Chrome mempunyai 49.7% pengguna dari seluruh pengguna browser didunia, yang membuat Google Chrome sebagai browser paling banyak digunakan di dunia. Ingin mencobanya? Kalian bisa mendownloadnya disini.

Monday, 9 September 2013

Pengertian API ( Google )

Google API bisa di katakan bagian dari Framework Google
Google menyediakan berbagai API (Application Programming Interface) yang sangat berguna bagi pengembang web maupun aplikasi desktop untuk memanfaatkan berbagai fitur yang disediakan oleh Google seperti misalnya: AdSense, Search Engine, Translation maupun YouTube.
API secara sederhana bisa diartikan sebagai kode program yang merupakan antarmuka atau penghubung antara aplikasi atau web yang kita buat dengan fungsi-fungsi yang dikerjakan. Misalnya dalam hal ini Google API berarti kode program (yang disederhanakan) yang dapat kita tambahkan pada aplikasi atau web kita untuk mengakses/menjalankan/memanfaatkan fungsi atau fitur yang disediakan Google. Misalnya saja kita bisa menambahkan fitur Google Map pada website kita.

Pengertian Keunggulan Manfaat Kekurangan & Kendala E-Learning

E-learning  merupakan bentuk pembelajaran/pelatihan jarak jauh yang memanfaatkan teknologi telekomunikasi dan informasi , misalnya internet, video/audiobroadcasting, video/audioconferencing, CD-ROOM (secara langsung dan tidak langsung). Kegiatan e-learning termasuk dalam model pembelajaran individual. Menurut Loftus (2001) dalam Siahaan (2004) kegiatan e-learning lebih bersifat demokratis dibandingkan dengan kegiatan belajar pada pendidikan konvensional, karena peserta didik memiliki kebebasan dan tidak merasa khawatir atau ragu-ragu maupun takut, baik untuk mengajukan pertanyaan maupun menyampaikan pendapat/tanggapan karena tidak ada peserta belajar lainnya yang secara fisik langsung mengamati dan kemungkinan akan memberikan komentar, meremehkan, atau mencemoohkan pertanyaan maupun pernyataannya.